Melepaskan Diri dari Kecanduan
JALAN MENUJU KEBEBASAN dimulai dengan kesediaan kita untuk mengakui bahwa kita mempunyai masalah yang nyata dan membutuhkan pertolongan. Penyangkalan akan hal ini sama sekali tidak membantu proses penyembuhan. Seseorang akan semakin terpuruk dalam kecanduan ketika menganggap bahwa ia masih dapat mengendalikan diri dan menolak untuk mengakui bahwa ia memang bermasalah dengan perilaku kecanduannya tersebut.
Kira-kira seperti inilah gambaran perilaku seorang pecandu judi untuk meyakinkan dirinya bahwa dia dapat mengendalikan diri yang akhirnya menjadi tak terkendali. Setelah gembira karena memenangkan sejumlah uang dari mesin jackpot, ia terus memasukkan uang ke dalam mesin tersebut dengan harapan akan menang lebih banyak lagi. Semakin sering ia kalah, semakin ia meyakinkan dirinya bahwa kesempatan berikutnya pasti berbeda. Setelah mengalami kerugian besar, akhirnya ia pun hilang kendali dan terus berjudi, sambil meyakinkan dirinya bahwa ia masih dapat mengendalikan diri dan semuanya akan berakhir bahagia.
Apabila ia tidak mengakui bahwa dirinya bermasalah dengan kecanduan judi, ia tidak akan bisa sungguh-sungguh ditolong. Itulah sebabnya langkah pertama dari program Dua Belas Langkah yang disusun oleh komunitas Alcoholics Anonymous—perkumpulan yang menolong pecandu miras untuk memulihkan diri—adalah mengakui dengan rendah hati bahwa ia bermasalah dengan kecanduan tidak berdaya menolong dirinya sendiri.
Banyak program pemulihan tersedia untuk menolong mereka yang kecanduan terhadap berbagai hal. Program-program itu berkisar pada pendekatan pikiran sampai yang menyentuh perilaku, antara lain: berusaha meyakinkan diri sendiri tentang bahaya yang diakibatkan oleh kecanduan tersebut (contohnya: foto kerusakan organ tubuh yang dicetak pada bungkus rokok); menjauhkan diri dari keadaan atau tempat yang dapat memicu kecanduan; dan mengikuti program yang menghubungkan perilaku kecanduan dengan pengalaman-pengalaman yang tidak menyenangkan. Rehabilitasi, disiplin dan peraturan ketat, konseling, pengawasan, dan metode lain juga telah memberikan keberhasilan yang cukup beragam.
Pulih dari kecanduan berat memang tidak mudah. Banyak pecandu yang jatuh kembali pada kecanduannya. Namun, upaya pemulihan berbasis rohani akan menolong memberikan hasil yang lebih baik, hal itu tersedia di berbagai lembaga pelayanan Kristen yang dapat menolong
para pecandu narkoba, miras, dan judi.
Pendekatan Dua Belas Langkah
PENDEKATAN DUA BELAS LANGKAH berikut ini tidak hanya digunakan oleh perkumpulan Alcoholics Anonymous, tetapi juga oleh kelompok lain yang melayani orang yang terikat pada beragam kecanduan.
Dua Belas Langkah ini adalah:
- Kami mengakui bahwa kami tidak berdaya terhadap alkohol (miras) dan kami tidak lagi dapat mengendalikan hidup kami.
- Meyakini bahwa suatu Kuasa yang lebih besar dari kami akan dapat memulihkan kesehatan jiwa kami.
- Berkeputusan untuk menyerahkan keinginan dan kehidupan kami kepada pemeliharaan Allah, sesuai pemahaman kami tentang Dia.
- Menyelidiki jiwa dan diri kami sendiri dengan jujur, tanpa menutupi apapun.
- Mengakui kesalahan kami dengan sejujurnya kepada Allah, diri sendiri, dan sesama.
- Sepenuhnya rela membiarkan Allah membuang sifat kami yang tercela.
- Dengan rendah hati meminta Dia untuk membuang segala kekurangan diri kami.
- Menuliskan nama semua orang yang pernah kami lukai atau sakiti, rela mengganti kerugian pada mereka semua.
- Sebisa mungkin segera mengganti kerugian tersebut, kecuali jika hal itu justru akan melukai mereka atau orang lain.
- Terus-menerus menyelidiki diri, dan dengan segera mengakui kesalahan yang kami perbuat.
- Melalui doa dan perenungan, berusaha meningkatkan hubungan pribadi kami dengan Allah, sesuai dengan pemahaman kami tentang Dia, berdoa memohon pemahaman akan kehendak-Nya bagi kami dan kekuatan untuk melaksanakannya.
- Setelah mengalami kebangunan rohani sebagai hasil dari langkah-langkah di atas, kami mencoba untuk meneruskan pesan ini kepada pecandu alkohol (miras) lainnya, dan menerapkan prinsip-prinsip tersebut dalam keseharian kami.
Proses pemulihan mulai dengan bertanggung jawab atas masalah, yakni mengakui bahwa dirinya telah kecanduan dan tidak berdaya mengatasinya. Kemudian, pecandu berpaling pada suatu kuasa yang lebih besar, yaitu Tuhan, untuk memohon pertolongan dari-Nya. Dimensi rohani membawa ia pada jalan keluar dari kecanduannya.
Pemulihan dari kecanduan—dan keberdosaan—membutuhkan kuasa dari luar diri kita. Kita sama sekali tidak berdaya, tetapi Yesus memberikan kekuatan rohani yang menyelamatkan dan melepaskan kita.
Simak lebih dalam topik kecanduan ini, untuk membaca:
artikel selanjutnya, klik Terbebas Dari Kecanduan Bag. 4
artikel sebelumnya, klik Terbebas Dari Kecanduan – Seri 2
Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang materi-materi lainnya, silakan mendaftar: